Judul : Ini Bukan di Belanda tapi di TURKEY, Asyiknya Menikmati Keindahan 'Permadani' Tulip di Istanbul
link : Ini Bukan di Belanda tapi di TURKEY, Asyiknya Menikmati Keindahan 'Permadani' Tulip di Istanbul
Ini Bukan di Belanda tapi di TURKEY, Asyiknya Menikmati Keindahan 'Permadani' Tulip di Istanbul
Bunga Tulip selalu diidentikkan dengan Belanda. Bahkan telah menjadi ikon penting dari negeri Kincir Angin tersebut. Padahal, sesungguhnya Tulip berasal dari Turki.
Bunga Tulip pada mulanya merupakan bunga liar di daratan Asia Tengah, dan mulai dibudidayakan oleh orang-orang Turki pada tahun 1.000 Masehi.
Kata 'Tulip' sendiri berasal dari kata dalam bahasa Turki, 'Turban'. Dinamakan Turban karena bentuk bunga ini menyerupai turban (penutup kepala) yang kerap digunakan para pria Turki.
Sementara itu, bunga Tulip baru dikenal di Belanda pada tahun 1594, setelah seorang ahli botani bernama Carolus Clusius dihadiahi beberapa potong bibit tulip oleh Duta Besar Konstantinopel, Oghier Ghislain de Busbecq, yang kemudian oleh Clusius ditanam di Hortus Botanicus of Leiden, taman botani tertua di Eropa.
Meskipun kini Belanda telah mengklaim diri sebagai 'pemilik bunga tulip terbaik', namun kota Istanbul mampu menghadirkan pesona tulip yang tak kalah menawan lewat event tahunan, Istanbul Tulip Festival.
Setiap tahunnya, jutaan bibit bunga Tulip ditanam di seluruh penjuru kota itu, dan hasilnya luar biasa. Aroma keriangan, kesegaran, dan kegembiraan, meruap ke setiap sudut kota yang Anda datangi selama bulan April. Ya, April adalah bulan di mana bunga-bunga Tulip aneka warna mulai mengembang di Istanbul.
Dan tempat terbaik untuk menikmati momen mekarnya Tulip adalah Taman Emirgan (Emirgan Park).
Untuk memperingati sepuluh tahun perayaan Festival Tulip, pemerintah Istanbul membuat karpet terbesar degan menggunakan tulip dengan besar 1.262 meter persegi dan memecahkan rekor karpet tulip terbesar di dunia.
Bahkan seluruh permukaan taman di Topkapi Palace pun berubah menjadi lautan tulip selama bulan April.
Demikianlah Artikel Ini Bukan di Belanda tapi di TURKEY, Asyiknya Menikmati Keindahan 'Permadani' Tulip di Istanbul
Sekianlah artikel Ini Bukan di Belanda tapi di TURKEY, Asyiknya Menikmati Keindahan 'Permadani' Tulip di Istanbul kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Bukan di Belanda tapi di TURKEY, Asyiknya Menikmati Keindahan 'Permadani' Tulip di Istanbul dengan alamat link https://portal-iislam.blogspot.com/2017/02/ini-bukan-di-belanda-tapi-di-turkey.html