Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ?

Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ? - Hallo sahabat PORTAL ISLAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ?
link : Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ?

Baca juga


Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ?


Ada beberapa kejadian unik dan tak terduga yang terjadi saat Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud berkunjung ke Istana Bogor, kemarin.

Pihak Istana benar-benar mempersiapkan kunjungan dengan baik. Selain protokol keamanan, makanan, dan hiburan, ada juga beberapa hal detail kecil yang namun menarik perhatian.

Salah satunya adalah penutupan sejumlah patung di area yang akan dilewati Raja Salman saat tamu negara itu berkeliling di halaman Istana Bogor. Patung ‘disembunyikan’ lantaran bentuknya berupa perempuan tanpa busana.

Patung itu terletak di tempat Raja Salman dan 16 pangeran diagendakan menanam pohon.

Sementara itu, patung serupa yang memang tidak akan dilewati Raja, tidak ditutupi daun-daunan. Sebagai perbandingan, patung yang berada jauh di sebelah kanan Gedung Istana Bogor yang biasanya menjadi tempat parkir tamu.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, penutupan itu merupakan bentuk hormat Istana terhadap budaya dan kunjungan Raja Salman.

“Itu bagian kami menghormati tamu-tamu kami”, kata Djumala yang dilansir Risalah dari CNN Indonesia.

Bentuk penghormatan lainnya adalah pengenaan kain kerudung oleh sejumlah menteri perempuan Indonesia.

Mereka ialah Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi.

Kain kerudung dikenakan saat kelima menteri menyambut kehadiran rombongan Raja.

Kerudung tetap dipakai saat para menteri satu persatu maju menandatangani nota kesepahaman bersama menteri Arab Saudi bidang terkait.

Djumala mengatakan, hal itu merupakan inisiatif dan pemahaman menteri saat menjamu. Istana sama sekali tidak secara khusus meminta pengenaan kain kerudung, begitu pula dengan Arab Saudi.

“Tidak ada request. Dalam etika dan pakem diplomatik, itu simbol atau cara kami menghormati tamu”, kata Djumala..

Memang, ini bukan kali pertama mereka mengenakan kain kerudung. Para menteri itu sesekali terlihat mengenakan kain kerudung, biasanya saat kunjungan kerja ke Aceh.

Kejadian tak terduga
Sudah jauh hari pihak Istana mengagendakan acara tanam pohon bersama Raja Salman dan Pangeran di halaman Istana Bogor.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan mendampingi Raja Salman menanam kayu besi dan Pangeran menanam pohon kenari. Penanaman ini sebenarnya untuk menunjukan kedekatan dan persahabatan kedua negara.

Akan tetapi hujan deras mengguyur kawasan Bogor setibanya Raja Salman di Istana.

Raja Salman bahkan terlihat kebasahan karena cipratan air hujan saat Jokowi mendampinginya masuk teras Istana.

Agenda berubah akibat kejadian alam itu. Hujan menyebabkan upacara penyambutan digelar di beranda depan Istana. Tak hanya itu, agenda tanam pohon pun urung dilakukan.

Hingga sore hari, hujan masih terus mengguyur Bogor. Sekop, ember, dan peralatan menanam lainnya dibiarkan teronggok hingga rombongan Raja Salman meninggalkan Istana Bogor.
Djumala mengatakan, Istana telah membicarakannya bersama tim Arab Saudi. Penanaman disepakati diseting ulang.

Agenda itu rencananya digelar siang ini (02/03) di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta. 


Tamparan Halus Buat Bu Mega! Raja Salman: “Mana Cucu Sukarno?” Bukan: “Mana Anak Sukarno”?



Tamparan Buat Bu Mega! Raja Salman: “Mana Cucu Sukarno?” Bukan: “Mana Anak Sukarno”?. Entah kenapa Raja Salman lebih bahagia bertemua dengan Cucu Sukarno daripada bertemu dengan Anak Sukarno.

Setelah diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, dan diperkenalkan pada jajaran menterinya, Raja Salman bertanya,”Mana cucu Soekarno?”

Tak lama, Presiden memanggil Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. “Ini cucu Soekarno,” kata Presiden.

Raja Salman kemudian menceritakan hal yang paling diingat dari sosok Soekarno.

Menurut Raja Salman, Soekarno selalu menyapa siapa pun dengan panggilan “saudara-saudara”.

“Saya ingat sekali dengan Presiden Soekarno, selalu mengatakan, ‘Saudara-saudara’. Ini yang saya ingat di sini,” ucap Raja Salman.

Puan yang mengenakan kerudung hitam tampak mengangguk-anggukkan kepalanya.

Menurut Puan seperti dilangsir kumparan.com, Raja Salman sangat bahagia bisa bertemu cucu Soekarno.

“Saat ini (Raja Salman, -red) bahagia bisa bertemu dengan cucu Soekarno,” ungkap Puan.


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


Demikianlah Artikel Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ?

Sekianlah artikel Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tamparan Halus Buat Bu Mega! Menyambut Raja Salman,Ternyata Ada Menteri yang “keArab-Araban” ? dengan alamat link https://portal-iislam.blogspot.com/2017/03/tamparan-halus-buat-bu-mega-menyambut.html

Subscribe to receive free email updates: