Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan

Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan - Hallo sahabat PORTAL ISLAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Dunia Islam, Artikel Kabar, Artikel Politik, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan
link : Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan

Baca juga


Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan

[PORTAL-ISLAM.ID]  Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika peredaran narkoba yang terjadi di Inonesia memang di bekingi oleh banyak oknum aparat bahkan para petinggi di jajarannya. Kasus yang sedang hangat diperbincangkan yaitu kasus keterlibatan mantan kapolda Sumatera barat. Siapa lagi kalau bukan Irjen Teddy Minahasa.Irjen Teddy Minahasa disebut pernah 'berkunjung' ke pabrik sabu yang ada di


Demikianlah Artikel Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan

Sekianlah artikel Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mantan Kapolda ini diduga minta fee 100 Miliar untuk tiap TON sabu yang lolos Masuk Indonesia dari Taiwan dengan alamat link https://portal-iislam.blogspot.com/2023/03/mantan-kapolda-ini-diduga-minta-fee-100.html

Subscribe to receive free email updates: