Judul : "Kalau soal musik ramenya minta ampun. Haram haram haram. Tapi soal patung mandor romusha, kok dia diam saja. Kenapa ya?"
link : "Kalau soal musik ramenya minta ampun. Haram haram haram. Tapi soal patung mandor romusha, kok dia diam saja. Kenapa ya?"
"Kalau soal musik ramenya minta ampun. Haram haram haram. Tapi soal patung mandor romusha, kok dia diam saja. Kenapa ya?"
[PORTAL-ISLAM.ID] Fenomena satu kelompok yang kerap bikin gak habis fikri diluar nurul 😁Seperti kata Erwin Wahyu di status fbnya di atas:"Saya punya sahabat, kalau ada musik ramenya minta ampun. Haram haram haram. Tapi soal patung mandor romusha, kok dia diam saja. Kenapa ya?"Sarannya bagus di kolom komentar....Coba patungnya dikasih sound system gitu... biar auto harom harom harom 😁Demikianlah Artikel "Kalau soal musik ramenya minta ampun. Haram haram haram. Tapi soal patung mandor romusha, kok dia diam saja. Kenapa ya?"
Sekianlah artikel "Kalau soal musik ramenya minta ampun. Haram haram haram. Tapi soal patung mandor romusha, kok dia diam saja. Kenapa ya?" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel "Kalau soal musik ramenya minta ampun. Haram haram haram. Tapi soal patung mandor romusha, kok dia diam saja. Kenapa ya?" dengan alamat link https://portal-iislam.blogspot.com/2023/08/kalau-soal-musik-ramenya-minta-ampun.html