Judul : "Seorang ulama yang menerima donasi harta, agar dia menyembunyikan kebenaran atau mengatakan hal yang batil, dosanya lebih besar dibandingkan orang yang makan riba"
link : "Seorang ulama yang menerima donasi harta, agar dia menyembunyikan kebenaran atau mengatakan hal yang batil, dosanya lebih besar dibandingkan orang yang makan riba"
"Seorang ulama yang menerima donasi harta, agar dia menyembunyikan kebenaran atau mengatakan hal yang batil, dosanya lebih besar dibandingkan orang yang makan riba"
Seorang ulama yang menerima donasi harta, agar dia menyembunyikan kebenaran atau mengatakan hal yang batil, dosanya lebih besar dibandingkan orang yang makan riba.Karena sang ulama makan harta haram tersebut dengan memanfaatkan agama, sedangkan si pemakan riba makan harta haram dengan memberi iming-iming dunia.(Syaikh Abdul Aziz Marzuq Ath-Tharifi)Demikianlah Artikel "Seorang ulama yang menerima donasi harta, agar dia menyembunyikan kebenaran atau mengatakan hal yang batil, dosanya lebih besar dibandingkan orang yang makan riba"
Sekianlah artikel "Seorang ulama yang menerima donasi harta, agar dia menyembunyikan kebenaran atau mengatakan hal yang batil, dosanya lebih besar dibandingkan orang yang makan riba" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel "Seorang ulama yang menerima donasi harta, agar dia menyembunyikan kebenaran atau mengatakan hal yang batil, dosanya lebih besar dibandingkan orang yang makan riba" dengan alamat link https://portal-iislam.blogspot.com/2023/08/seorang-ulama-yang-menerima-donasi.html