KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi

KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi - Hallo sahabat PORTAL ISLAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Dunia Islam, Artikel Kabar, Artikel Politik, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi
link : KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi

Baca juga


KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi


[PORTAL-ISLAM]  Sejak malam kemarin, Selasa 28 Maret 2017 hingga Rabu, 29 Maret 2017, ranah maya riuh membicarakan seorang mualaf yang baku pukul dengan seorang pecalang saat hendak menunaikan salat dzuhur.

Berita-berita yang beredar pun simpang siur menjauh dari konteks persoalan yang sesungguhnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kronologi peristiwa baku pukul antara Putu Abdullah dan pecalang bernama Ketut Warta dari Banjar Samping Buni.

Saat dzuhur, Putu Abdullah bergegas menuju masjid untuk menunaikan salat dzuhur berjamaah.

Sampai di tengah jalan, ia dihentikan oleh Ketut Warta yang memintanya untuk salat berjamaah di masjid terdekat dari rumahnya mengingat hari tersebut adalah puncak perayaan Nyepi.

Setelah mendengar penuturan Ketut Warta tentang adanya peraturan untuk salat berjamaah di masjid terdekat pada saat hari raya Nyepi, Putu Abdullah pun segera berbalik pulang.

"Tapi langkah saya kembali dihentikan, akhirnya terjadi aksi saling pukul. Tapi bukan saya yang memulai," tutur Putu Abdullah.

Sementara petugas jaga Pos Polisi Monang Maning, Denpasar Barat menegaskan bahwa persoalan sudah selesai.

"Hanya kesalahfahaman saja, namun keduanya sudah saling menyadari dan sudah saling memaafkan," katanya.

Meski demikian, Putu Abdullah yang ketika membuat surat perdamaian didampingi oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bali, Bambang Santoso, tetap melakukan visum di RS Sanglah Denpasar.

"Saya juga sudah divisum di RSUP Sanglah, namun hasilnya masih belum diserahkan pada saya," katanya.

Kesalahpahaman berbuntut baku pukul di wilayah Pemecutan Kelod, Denpasar, itu pun tak terelakkan telah menjadi konsumsi publik dan tindakan main hakom sendiri teraebut dinilai menodai kesucian. perayaan Nyepi.

"Ini hari suci bagi saudara kita umat Hindu, yang harus kita jaga suasana khusyu'nya," tutur Bambang, Ketua Dewan Masjid Indonesia.


Demikianlah Artikel KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi

Sekianlah artikel KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel KRONOLOGI BAKU PUKUL Putu Abdullah dan Ketut Warta Saat Perayaan Nyepi dengan alamat link https://portal-iislam.blogspot.com/2017/03/kronologi-baku-pukul-putu-abdullah-dan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :